Gelar UMKM Expo, Bupati Hartopo Dongkrak Pengembangan Ekonomi Kreatif



KUDUS – FBINEWS 

Sebanyak 46 stan ikut meramaikan Kudus UMKM Expo 2022, yang digelar selama tiga hari, sejak Sabtu (17/12/2022). Pada pameran tersebut, juga digelar fashion on the street, sebagai ajang inovasi, khususnya bagi generasi muda, untuk mengekspresikan kreativitasnya dalam hal seni dan budaya.

Apresiasi disampaikan Bupati Kudus Hartopo atas digelarnya Kudus UMKM expo dan fashion on the street. Dia berharap, generasi muda Kabupaten Kudus dapat terus mengasah kreativitas, mengembangkan inovasi, dan mewujudkannya menjadi karya nyata.

“Mudah-mudahan event ini dapat menjadi pemicu munculnya kreativitas baru dan segar, yang memiliki daya dongkrak perekonomian, melalui pengembangan ekonomi kreatif,” ungkapnya, saat berkunjung ke Kudus UMKM Expo 2022, Minggu (18/12/2022).

Terkait Kudus UMKM Expo 2022, Hartopo menilai kegiatan tersebut merupakan sebuah langkah, dalam mendorong dan memajukan keberadaan UMKM di Kabupaten Kudus.

“Seperti yang kita ketahui bersama, UMKM merupakan kekuatan ekonomi kerakyatan yang sesungguhnya. Itulah mengapa, UMKM menjadi salah satu fokus utama pembangunan Kabupaten Kudus, yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi para pelakunya,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Hartopo, pihaknya akan terus mendorong dan melakukan berbagai upaya, agar UMKM Kudus dapat naik kelas.

“Melalui event ini, para pelaku UMKM dapat memanfaatkannya sebagai ruang untuk memamerkan dan memasarkan berbagai produknya. Dengan dukungan bersama, saya yakin, UMKM Kudus dapat lebih dikenal dan potensinya pun akan lebih terangkat lagi,” katanya.

Pelaku UMKM Godong Salam Ecoprint Helma Susanti, mengaku antusias dapat menjadi peserta pameran UMKM, yang menjadi sarana promosi dan pemasaran.

“Pameran seperti ini yang jelas untuk marketing dan promosi, supaya masyarakat lebih mengenal ecoprint. Untuk pemasaran sudah online dan offline di Perum Salam Residence,” jelasnya.

Diceritakan, ide usaha ecoprint tersebut awal mulanya belajar otodidak melalui tutorial dari media sosial. Berkat keseriusannya dalam menekuni ecoprint, kini produknya telah mendapat perhatian pemerintah, melalui pelatihan dan bantuan.

“Awalnya belajar sendiri terus mendapat dukungan dari Dinas UMKM dan mendapat bantuan dari Pak Bupati, berupa dandang untuk proses kukus ecoprint,” katanya.

 Advertisement Here
 Advertisement Here