Angin Kencang, Pohon yang Membahayakan Diimbau untuk Dipangkas


 
KUDUS – FBINEWS 

Pohon yang dirasa membahayakan, diminta untuk segera ditebang, dengan dibantu petugas terkait. Terlebih, akhir-akhir ini di Kudus turunkan hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat berkunjung dan memberikan bantuan sembako kepada warga RT 5/RW 2 Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Jalil (75) yang gudangnya tertimpa pohon, Minggu (1/1/2023). Menurutnya, dengan adanya bencana tersebut, dapat dijadikan perhatian dan pelajaran bagi masyarakat, jika menemukan pohon yang sekiranya berbahaya, agar segera dipangkas.

“Untung tidak ada orang waktu kejadian. Ini (pohon roboh) harus dijadikan pelajaran dan perhatian. Segera dipangkas kalau perlu ditebang,” katanya.

Kunjungan dilanjutkan bupati di rumah Ngadiman (68), warga RT 4 RW 4 Desa Kajar, Kecamatan Dawe, yang gudangnya tergerus derasnya air hujan, sehingga longsor dan mengenai rumah tetangganya. Melihat kondisi rumah Ngadiman, bupati memberi arahan, agar bangunannya diperkuat.

“Bahan bangunannya dipilihkan yang bagus dan kuat. Jadi, nanti kokoh dan tidak mudah tergerus air,” tutur bupati.

Melanjutkan perjalanan, bupati menuju rumah Sukirman (50), warga Desa Soco RT 11/RW 3, Kecamatan Dawe, yang tertimpa longsor dan rusak berat. Longsor kali ini merupakan kejadian yang ketiga kalinya yang terjadi di gudangnya dan paling berat.

“Hati-hati Pak Kirman, tebingnya cukup tinggi dan aliran airnya cukup deras. Untuk ke depan, bisa dibuatkan tanggul atau penahan. Pemkab tentu tidak tinggal diam dan berusaha membantu sesuai kemampuan,” ujarnya.

Terakhir, Hartopo mengunjungi rumah warga RT 3/RW 3, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Mariyem, yang tokonya rusak akibat longsor.**

 Advertisement Here
 Advertisement Here